Patsay Jakarta

Patsay Jakarta
Patsay Jakarta

Hampir saban hari selesai “ngojek”, saya mesti melintas lapak yg lokasinya nyempil persis di sebelah masjid Al-Istiqomah, di jalan M Panjaitan kota Malang. Hari ini saya putuskan, untuk mampir dan mencicipi menu khas Betawi yang tersaji di lapak yang mulai buka jam 6 pagi ini. Menemukan lapak ini, mudah nian. Dari depan, deretan ketupat bergantungan rapih, melambai2 ke perut lapar saya.

Ada 3 menu sarapan yg ada disini : buryam, “patsay” dan ketoprak. Semuanya ala betawi. Pagi ini saya mendaratkan pilihan pada “Patsay” alias ketupat sayur khas Sunda Kelapa ini. Sembari menunggu, saya membaca ada aroma Jakarta yang cukup kentara di lapak sederhana ini. Si abang, medok banget logat betawinya, keramahan khas, intonasi dan gayanya, berasa melihat si Doel jaman masih ada bang Beni. Pun, pengunjungnya, tak sedikit yg berlogat sama dengan si abang “patsay”. Rupanya, ini lapak jadi jujugan buat, perantau yang kangen masakan rumah.

Patsay Jakarta

Liat daptar menu, lagsung saya meringis, teringat cerita teman soal cara pesan teh ala Jakarta. Jadi klo mau teh dgn rasa manis, sebagaimana jamaknya sajian di jawatimur, pastikan sodara mengatakan “teh manis”, if not, segelas teh tawar akan mendarat di hadapan anda. Hehehe, untung si abang, bikin daftar menu detil soal teh ini. Amaaan.

Tak lama, pesanan saya tiba. Aroma bawang goreng, berpadu dengan kuah santan tipis ala kare, segera menyergap hidung saya. Belum menyuap, sudah terbayang kemeriahan rasanya. Tak terasa menitik air di mulut saya. Suapan pertama, kuahnya, segar gurih pemirsa. Ga pake lama, sesendok ketupat, sayurnya plus kuahnya mendarat sukses, meninggalkan jejak rasa yang menyenangkan. Irisan manisah atau labu siamnya empuk, kompakan sama tempenya. Eh, ada sebutir telor rebus kupas, ikut pula memeriahkan. Semakin sumringah, ada sebungkus krupuk yang mendukung. Sebenernya ada pula sambal n kecap, namun hari ini, saya ingin yang original, berakrab dengan cita rasa khas betawi ini.

Well, seporsi patsay ori, cukup ditebus 10rb saja, plus telor nambah 3ribu saja. Puwaaasss.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *