Saya berlangganan dengan warung satu ini itungannya sudah cukup lama ya. Pertama kenal tahun 2000an, berarti sudah 21 tahun ya saya jadi pelanggan warung satu ini. Berlokasi di jalan Kerto Raharjo 43 kota Malang, warung Pudji Mulyo ini, setia menyajikan ragam masakan khas Jawa, yang sukses menarik hati dan lidah saya untuk terus datang kesana.
Entah sudah berapa kali saya mampir kemari. Rasanya koq ya ada aja pilihan untuk memadu padankan pelbagai pilihan makanan yang ada disana. Ragam masakannya mulai dari menu khas Jawa, seperti soto, rawon dan aneka macam lodeh dan sayur bening tersedia disana. Bermacam lauk pun turut meramaikan aneka pilihan menu disana. Ikan, daging sapi, ayam, tahu, tempe plus yang fenomenal telur dadar raksasa yang sedep manteb. Pun bermacam pilihan minuman panas dingin juga ada. Kumplit dah.
JANGAN BLENDRANG
Dan minggu lalu, pilihan saya jatuh ke menu makanan khas “weteng Jowo” yg identik dengan menu berat dan padat sukses membahagiakan saya pagi itu.
Ceritanya, sudah beberapa hari ini saya “nyidam” pingin makan pindang yang kemeremes di sandingken jangan pedes. Ndilalah, pas mampir ke warung yang buka 24 jam ini, koq ada aroma khas yang familier. Dan bener saja, diatas etalase, sudah nangkring dengan indahnya senampan pindang Salmon yang baru digoreng. Aroma dan penampakannya sungguh menggiurken. Pindang segede gaban ini digoreng kering dan kemripik tampakan luarnya, namun pas dicuwil duhai sungguh lembut, wangi dan uempuk dalemnya. Belum apa-apa sudah auto cleguk saya pemirsa. Dan bener bener cocok sesuai keinginan saya, ada sayur pedes di ujung sana. Untuk pelengkapnya, pagi itu pilihan saya jatuh ke “jangan blendrang” tahu lombok ijo dengan kuah santan yang sedep, ditambah krupuk puli dan segelas teh panas, lengkap weess.
Menu “sederhana” ini berpindah tempat dengan seksama dan dalam tempo sesingkat2nya. Alhamdulillah.
Pelayanan cepat dan ramah, pilihannya buanyak n dilengkapi fasilitas “touch screen” alias tinggal tunjuk, mbak n mas crew warungnya sigap menyajikan menu pilihan kita.
