Pagi itu, Saya berkesempatan sarapan dengan Doktor Indra Uno. Suasananya cukup intens, karena semeja, dan berdua. Kami menginap di hotel yang sama, dalam suatu acara, di Surabaya.
Cukup seru, Kami membahas mengenai apa yang dipikirkan dan dianggap penting oleh pihak brand, apa yang dianggap penting oleh konsumen.
Menurut Doktor Indra Uno, Kita nggak boleh halu, anti halusinasi. Kudu tetap siaga dan peka, dan terus berupaya, menggali dan memahami, konsumen maunya apa?
Tentu, Saya cerna seksama, Saya nikmati setiap detik jamuan kemewahan keilmuan bareng Beliau.
Maka, nalar Saya langsung berkelana, karena Saya juga berurusan dengan pengelolaan personal branding beberapa tokoh publik dan pejabat.
Apa pesan yang perlu dimuat? Apakah sudah sesuai ekspektasi audiens secara tepat, atau justru masih nyasar?
Pun, jika Kita menjual produk, apa yang Kita sediakan sudah sesuai dengan apa yang konsumen butuhkan?
Makanya, rajin dan telateni, tanya, perdalam terus gali.
Rendahkan hati, tanya pada konsumen yang sudah membeli.
Dikutip dari unggahan di akun IG @alfafaizal / www.instagram.com/alfafaizal
Saat mengelola Mitra Penjualan produk baso aci dan cuanki dalam kemasan : My Cuan, pada para jajaran Pasukan My Cuan Saya cerewet ingatkan,
Setelah ada transaksi dari konsumen, pandu cara yang benar untuk memasak dan menikmati, dari pengalamannya, tanyakan secara spesifik : kurangnya apa?
Singkat dan jelas, cerah mengarah : kurangnya apa?
Jawaban dari pertanyaan ini, akan memandu Kita pada perbaikan, peningkatan, dan membuat Kita tetap peka, kemana market mengarah, untuk memandu secara jelas, kemana aksi pemasaran Kita perlu melangkah.
Salam Pertumbuhan!
Tulisan Dari Faizal Alfa
PT Fortuna iMARKS Trans
Perusahaan Pemasaran Yang Membanggakan Kota Malang
www.imarks.co.id