Alkisah ada curhatan disampaikan : Tim Marketing Saya kurang jos Sam. Hasil kerjaannya gitu-gitu aja.
Hmmm……
Tebak tebak buah manggis, kemana nih arahnya?
Apakah :
A. Perlu pembenahan tim marketing
B. Ada rencana mengganti tim marketing
C. Gabut aja, pengen cerita
Ada ilmunya dibalik celetukan ini.
Kalau mau digali, perlu dikonfirmasi : kesimpulan bahwa tim marketing kurang jos, atau tim marketing kerjaannya gitu-gitu aja, itu pakai ukuran apa? Bahasa kerennya : parameter dan indikator yang digunakan apa?
Seringnya nggak jelas, bahkan cenderung bias, subjektif, rawan dan rentan like and dislike.
Lha terus?
Ya paling nggak, disepakati dulu, ukurannya apa, jadi, adil.
Salah benarnya Tim Marketing pakai ukuran apa sih?
Ada banyak, dan yang jelas nggak sekadar atau sebatas : omzet naik tim marketing benar, omzet turun tim marketing salah.
Kalau perlu rujukan, penilaian dengan 3 aspek ini bisa berguna :
1. Aset Digital
2. Data Konsumen Dan Data Prospek
3. Omzet
Penjelasannya? Mudah!
Dikutip dari unggahan akun Instagram @alfafaizal
1.
Aset Digital menjadi indikator jangkauan dan awareness. Penambahan followers IG, TikTok, visitor website, dan Ulasan di Google My Business adalah indikator umum, kinerja Tim Marketing. Kalau aset digital naik, maka jalurnya udah bener. Dan, peningkatan pada bagian ini, belum nambah omzet ya.
2.
Data Konsumen Dan Data Prospek. Data konsumen jadi indikator, dan sumber Kita mendapat customer feedback, dan rekomendasi konsumen dari lingkar pertemanan. Prospek memberikan indikasi bagaimana Kita menjangkau dan menjamah potensi. Tentu, peningkatan pada bagian ini, belum nambah omzet ya.
3.
Omzet, yang dapat didorong naik jika punya prospek yang dipetik dari penjaringan di aset digital. Di bagian ini, penambahan omzet adalah dampak dari awareness yang luas dan prospek yang berlimpah, diolah jadi negosiasi, dan berujung transaksi.
Jadi, gak usah ngomel dan panik kalau omzet lhemes Bestie, cek ke proses sebelumnya. Apa jumlah data konsumen dan prospek memadai? Dan apakah aset digital berkembang optimal.
Baru simpulkan, Tim Marketing ini benar apa salah.
Dievaluasi, atau, diganti.
Speak By Data, Buka By Kira Kira.
Ditulis oleh :
Faizal Alfa
Direktur PT Fortuna iMARKS Trans
Konsultan Pemasaran
Tinggal Di Malang