Saat tulisan ini dibuat, Saya memproses pemesanan souvenir pocket hand sanitizer sebanyak ribuan buah dari salah satu brand cake & bakery terkenal di Kota Malang. Kemarin, Saya mengkonfirmasi proses pembayaran pesanan beras organik dalam jumlah besar dari owner salah satu brand mie pedas di Kota Malang. Dua hari sebelumnya, Saya juga berhasil membuat kesepakatan sebuah pekerjaan di Malang, Blitar, Batam, dan Bontang yang semuanya dieksekusi di September ini.
Semudah itu jualan? Semudah meniup kapas? Atau semudah mengambil permen dari anak kecil?
Eits! Jangan lengah jangan terperangah! Jangan lalai dan terbuai!
Jangan terburu menyimpulkan ujungnya, jika belum melihat pangkalnya!
Keberhasilan itu berpola,
Kegagalan juga berpola.
Ada pola yang sebenarnya, siapapun dapat pahami (secara mindset), praktekkan (secara skillset), dan akselerasi (secara toolset) bagaimana sih caranya agar mampu menjual dengan cepat, menuntaskan transaksi tanpa banyak basa-basi!
Rumusnya? Jangan lompat tahapan!
Transaksi akan terjadi saat 4 tahapan ini berlangsung secara urut, runtut.
1.Kenal
Kenal dulu, pastikan Kita kenal dengan prospeknya. Punya data lebih mengenai sang prospek, akan jadi nilai lebih. Jangan berangkat kosongan, miliki bekal, lakukan riset. Tentu, proses sebaliknya juga dilakukan, kenalkan diri Kita.
2.Nyaman
Bikin nyaman! Jadilah seru, misterius dan menarik. Nggak akan ada orang yang antusias dengan orang yang kebaca dan ketebak. Pendengar yang baik, lebih disukai daripada pembicara yang ceriwis. Rasa nyaman, dapat menumpulkan logika lho. Ada yang pernah chat WA dengan Saya?
3.Percaya
Rasa percaya muncul jika prospek sudah menunjukkan ketertarikan, dan mengajukan pertanyaan, karena penasaran. Kuasai benar pengetahuan produk, dan sampaikan dengan keyakinan.
4.Beli
Oke, ujungnya disini. Jadi, prospek berubah jadi konsumen ketika memutuskan membeli. Maka, mana ada cerita, lompat proses 1,2,3, dan langsung mau dapat 4? Sehebat apa?
Jujur, orderan dan pekerjaan yang Saya paparkan di atas, karena semua, catat ya, semua yang beli, sudah dalam posisi : kenal, nyaman, dan percaya dengan Saya.
Dan itu tidak terjadi dalam 1-2 hari interaksi. Ada kisah lama dan perjalanan panjang dalam rekam jejak komunikasi dan relasi. Kita familiar menyebutnya sebagai : reputasi.
Satu waktu, guru Saya pernah menyampaikan. Ada mata uang yang berlaku dimanapun Kamu berada : integritas dan reputasi.
Perjalanannya terasa jauh? Enggak juga, kalau dijalani, dapat dinikmati dan lekas nyampai juga kok.
Dimulai aja dari langkah pertama : Kenal!
Sudah kenal berapa orang?
Bikin nyaman!
Lalu? Jangan ditinggal ya pas lagi nyaman-nyamannya…..
Tingkatkan jadi percaya, untuk kemudian : beli.
Kalau produk bagus, maka, repeat akan mudah terjadi.
Salam Pertumbuhan!
Tulisan Dari :
Faizal Alfa
PT Fortuna iMARKS Trans
Perusahaan Pemasaran Yang Membanggakan Kota Malang