Tes DNA seringkali dipilih untuk membuktikan garis keturunan. Untuk melakukannya, tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Bagi Anda yang penasaran mengenai biaya tes DNA, bisa simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.
Ketahui Biaya Tes DNA
Perlu untuk Anda ketahui bahwa tes DNA ternyata tak hanya berguna untuk membuktikan garis keturunan semata, melainkan juga sebagai pengujian. Dalam hal ini, tes DNA digunakan untuk pendeteksian penyakit melalui analisa mutasi genetik. Apabila di dalam suatu keluarga terdapat penderita penyakit langka ataupun jenis penyakit tertentu, maka bisa mengetahui apakah berisiko menurun ke anggota keluarga lainnya atau tidak.
Tak hanya itu, tes DNA juga seringkali dilakukan dengan tujuan untuk mendeteksi risiko penyakit yang diderita calon bayi di dalam kandungan ibu hamil. Sebelum dilahirkan, penyakit tersebut bisa langsung terdeteksi. Dengan begitu, tim medis bisa segera melakukan tindakan agar tidak semakin parah dan membahayakan keduanya.
Untuk melakukan tes DNA ini, BPJS tak menanggung biayanya saat ini. Biayanya pun berbeda-beda di tiap rumah sakit sesuai dengan kebijakan masing-masing. Biasanya biaya tes DNA berkisar antara Rp 7 juta hingga Rp 10 juta untuk sekali pengujian.
Selain perbedaan kebijakan di setiap rumah sakit, harganya juga bisa berubah seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, alangkah lebih baiknya apabila Anda menanyakan terlebih dahulu kepada tim medis mengenai biaya tes DNA sebelum melakukan pengujian. Hal ini akan memudahkan Anda dalam menyiapkan dana.
Biaya yang dibutuhkan untuk melakukan tes DNA memang tidaklah sedikit. Tak heran karena prosesnya rumit. Pengujian ini dilakukan dengan meneliti bagian kecil yang ada di tubuh kita. Secara fisik, DNA sangatlah kecil, namun perannya begitu penting. Menyadari hal tersebut, harga bukanlah kendala untuk menjawab rasa penasaran melalui hasilnya nanti.
Baca juga: Cara Mudah Meredakan Asma
Prosedur Tes DNA
Setelah Anda setuju untuk melakukan tes DNA, maka akan melalui serangkaian tahapan. Prosedur tes DNA ini mulai dari pengumpulan sampel, ekstraksi sel, pemisahan DNA, penyalinan DNA, pengujian DNA, hingga membandingkan DNA. Berikut ulasan lengkapnya. Perhatikan baik-baik.
- Pengumpulan Sampel
Tim medis akan mengumpulkan sampel seperti darah, akar rambut, jaringan lunak, air liur, sel kulit mati, atau sperma pada pasien yang masih hidup. Berbeda jika pasiennya sudah meninggal, maka pengambilan sampel dilakukan pada serpihan gigi atau tulang.
- Ekstraksi Sel
Dalam prosedur ini, tim medis akan melakukan pembelahan membran. Langkah tersebut dilakukan melalui penambahan enzim ke larutan dengan kandungan sampel DNA.
Baca juga: Testimoni Mosehat untuk Hernia dan Batu Empedu
- Pemisahan DNA
Tahapan ini dilakukan melalui elektroforesis untuk mengurutkan molekul pada sampel. Dalam hal ini, tim medis memanfaatkan medan listrik.
- Penyalinan DNA
Penyalinan DNA ini dilakukan lewat proses PCR. Nantinya tahapan berlanjut ke dalam proses pengujian. Tahapan ini penting dilakukan dengan tujuan sebagai penambahan penanda genetik yang jumlahnya mencapai ribuan.
- Pengujian DNA
Dari ribuan penanda genetik, hanya ada 16-21 penanda genetik saja yang dimanfaatkan. Jumlah penanda genetik tersebut sudah mampu memperlihatkan hubungan gen pada pihak yang bersangkutan.
- Membandingkan DNA
Langkah terakhir dalam prosedur tes DNA ialah membandingkannya. Melalui tahapan membandingkan DNA, maka tim medis bisa menemukan bukti otentik dengan hasil akurat.
Bagi Anda yang ingin melakukan tes DNA, maka perlu mengetahui informasi lengkapnya terlebih dahulu. Mulai dari tujuan, biaya tes DNA, hingga bagaimana prosedurnya. Hal ini akan membuat Anda lebih yakin untuk melakukan tes DNA tersebut atau tidak dengan alasan tertentu.
Untuk itulah hadir tanyadna.id. Solusi tes genetik untuk gaya hidup sehat. Jika ada yang ingin Anda tanyakan, temukan jawabannya tentang dirimu melalui DNA mu.