Di masa PPKM Darurat ini semua roda perekonomian bisa dikatakan berhenti. Instruksi khusus dari pemerintah meminta semua kegiatan masyarakat dibatasi hingga jam 20.00. Bahkan di siang hari usaha pun dipaksa untuk hanya melayani take away atau delivery.
Begitu pula yang dialami oleh TumTim Cookies & Bakery umkm asli Sidoarjo. Didirikan oleh Rizki Chandra Amalia atau yang biasa dipanggil Kiki pada tahun 2015, mulanya TumTim hanya memproduksi kue kering untuk pesanan di saat momen lebaran dan momen Natal & Tahun Baru.
Namun seiring dengan waktu, TumTim mulai memproduksi produk yang bisa laku dijual setiap hari. Pada tahun 2018, TumTim Cookies & Bakery meluncurkan produk baru yaitu Chotu Choti Snack Cookies yang bisa laku dijual setiap hari.
Di tahun 2020, penjualan Chotu Choti Snack Cookies mengalami penurunan drastis. Hal ini dikarenakan adanya pandemi yang masuk ke Indonesia. “Dengan adanya pandemi, distributor agen dan reseller kami tidak berani untuk membeli produk Chotu Choti karena kesulitan untuk menjual kembali, mengingat pangsa pasarnya adalah anak-anak.” kata Kiki selaku owner.
“Untuk menghadapi kondisi tersebut, pada bulan Agustus 2020 TumTim mulai memproduksi roti dan sekaligus membuka outlet untuk berjualan roti, kue kering dan snack cookies. Dan juga TumTim Cookies & Bakery juga telah mendapat kepercayaan berkolaborasi dengan brand kue artis di Indonesia untuk memproduksi kue kering.” ujarnya kemudian
Sempat bertahan di gelombang pertama pandemi, kali ini gelombang kedua menyambut. Instruksi PPKM dari pemerintah jelas menjadi pukulan telak bagi para UMKM.
Namun wanita cantik berhijab ini mengatakan sudah siap dengan strategi pemasaran online “Alasan utama pemasaran melalui channel online karena saat pandemi seperti ini banyak konsumen dan pelanggan yang takut untuk keluar rumah, sehingga kami bermaksud memberi kemudahan kepada pelanggan untuk bisa mendapatkan roti dan kue TumTim”.
Beberapa channel pemasaran yang digunakan adalah melalui platform layanan pesan antar Grab dan social media Instagram dan Facebook.
Kini, TumTim Cookies & Bakery yang beralamatkan di Park Royal Regency blok H1 No 3, Buduran Sidoarjo ini, telah memproduksi lebih dari 15 jenis kue kering dan 15 jenis roti modern.
Beberapa varian roti yang menjadi favorit pelanggan antara lain, Roti Sobek Rainbow, Cinnamon Rolls, Dessert Box dan Korean Garlic Bread. Dan untuk kue kering yang banyak diminati pelanggan antara lain Palm Cheese, Nastar, Salted Egg Cookies dan Lotus Almond Cookies.
Dalam proses produksi membuat kue kering dan roti, kami menggunakan bahan – bahan yang berkualitas, aman dan tentunya halal. Dengan tenaga yang terampil dan selalu mengutamakan nilai – nilai higiene dan sanitasi dalam proses produksinya, TumTim Cookies & Bakery menghasilkan kue kering dan roti yang lezat, bercita rasa premium dan aman untuk dikonsumsi oleh segala usia.
TumTim Cookies & Bakery telah memiliki legalitas PiRT, IUMK, NIB, dan telah bersertifikat Halal.
Untuk mencari brand TumTim bisa follow IG @tumtim.cookies dan @cinnrolltumtim.
Grabfood : Kue Kue TumTim
Grabmart : TumTim Cookies
FB : tumtim.cookies
WA : +6281-1300-0652
Baca Juga :
7 Rekomendasi Kuliner Coklat di Malang
Donat Kentang Frozen di Malang, ya Molali Donat
LOVA DRINK : Alternatif Minuman Modern Untuk Kaum Hawa di Malang Raya